Don’t worry be happy!
Tagline ini ada benarnya lho, Healthy People. Merasa happy nggak hanya bikin penampilanmu terlihat lebih menarik, tapi juga baik buat kesehatanmu. Menurut penelitian, kebahagiaan bahkan bisa mencegah dan menyembuhkan beberapa penyakit, seperti beberapa fakta berikut ini.
1. Bahagia Bisa Menyembuhkan Sakit Kepala
Kondisi pekerjaan yang membuatmu tertekan atau masalah pribadi yang belum selesai, lumayan bikin kamu stres dan merasa kurang bahagia. Akibatnya, penampilan jadi tampak muram dan mengalami gangguan kesehatan, seperti otot tegang, sakit kepala, dan sakit maag.
Untuk mengatasinya, nggak perlu minum obat macam-macam, just be happy. Hal ini dikuatkan pernyataan dari situs greatergood.berkeley.edu yang memperlihatkan pengaruh emosi positif seperti mendapat bunga, tertawa dan antusiasme efektif meredakan rasa sakit yang dialami.
2. Menyebabkan Jantung Lebih Sehat
Katanya, cinta dan kebahagiaan itu bisa bikin jantung berdebar-debar dan berdegup kencang. Kenyataannya, orang yang dinilai menjalani kehidupan yang bahagia memiliki detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah, sehingga terhindar dari risiko hipertensi dan serangan jantung.
Dilansir situs refinery 29.com, orang yang optimis memiliki risiko 77 persen lebih rendah untuk terkena penyakit jantung ketimbang si pesimis. Peneliti percaya, hal ini dikaitkan dengan kemampuan yang lebih baik dalam menangani masalah tanpa stres.
3. Terhindar dari Kanker
Kebahagiaan dikaitkan dengan percepatan kesembuhan dari penyakit yang parah seperti kanker. Emosi negatif seperti sakit hati, dendam, benci, dan marah dituding sebagai penyebab penyakit kanker, bahkan sejak dahulu kala oleh dunia kesehatan tradisional di Cina. Seperti yang dikutip dari Journal of The Institute for Traditional Medicine and Preventive Health Care, kanker merupakan hasil dari kecemasan, depresi emosional dan overthinking yang merusak kesehatan.
4. Menurunkan Kadar Hormon Stres
Stres nggak hanya mempengaruhi emosional tapi juga memicu gangguan kesehatan, seperti perubahan hormon dan kenaikan tekanan darah. Untuk mengatasinya, lakukan hal-hal yang membuatmu happy, seperti olahraga, melakukan hobi atau berkumpung bareng teman maupun keluarga. Dari penelitian yang dimuat di situs refinery29.com, orang-orang yang lebih bahagia memproduksi 23 persen hormon stres kortisol lebih rendah.
5. Lebih Bugar
Memiliki hari-hari yang diisi dengan kebahagiaan memberikan tujuan dalam hidup. Hasilnya, kamu lebih bersemangat, baik saat berolahraga maupun menjalani pola makan sehat. Selain itu, situs refinery29.com juga melaporkan orang dengan kadar stres rendah bisa tidur dengan lebih nyenyak, sehingga bisa bangun dengan tubuh segar bugar.
6. Mengurangi Rasa Lelah
Si optimis biasanya memiliki produktifitas kerja yang lebih tinggi. Tubuh yang bugar karena semangat berolahraga, kecukupan jam tidur dan kemampuan untuk merasa rileks, memberikan tingkat energi yang lebih tinggi sehingga nggak cepat merasa lelah.
Menjadi bahagia memberikanmu banyak manfaat, baik secara emosional maupun kesehatan tubuh. Let’s be happy today!
