Bicara tentang diabetes, teringat pula tentang banyaknya kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit gula ini. Menurut stanford.edu, diabetes selama ini dikenal sebagai penyakit turunan. Rupanya, selain faktor genetik tersebut, diabetes ternyata juga dapat diakibatkan oleh faktor lingkungan.
Paparan Racun
Lingkungan yang tercemar racun, juga berpotensi memberikan paparan. Hasil penelitian American Diabetes Association dalam Diabetes Spectrum Journal, mengemukakan logam berat seperti arsenik dan dioksin yang masuk ke dalam tubuh ternyata berkaitan dengan munculnya diabetes di Amerika Serikat.
Diketahui, menurut diabetesjournal.org, arsenik dan dioksin banyak ditemukan dalam limbah industri. Jika terbuang ke sungai dapat mencemari, terlebih jika sungai tersebut menjadi sumber air minum penduduk. Otomatis, jika terkonsumsi secara berkala, logam berat akan terakumulasi dalam tubuh. Walhasil, bisa memicu timbulnya gejala diabetes, seperti hasil studi tersebut.
Pencemaran Air
Penelitian serupa yang dilakukan oleh Stanford University School of Medicine, juga menghasilkan bila air yang tercemar logam berat, seperti poluchlorinated biphenyls (PCBs) dapat menyebabkan kerusakan gen jika dikonsumsi terus-menerus.
Salah satu dampaknya, bisa memicu terjadinya diabetes tipe 2. Lebih lanjut, Center for Pediatric Bioinformatic di Lucile Packard Children’s Hospital, anak-anak yang sering mengonsumsi air yang tercemar logam berat, lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2 saat dewasa.
Makanan Berpestisida
Tujuan awal pestisida di dunia pertanian untuk membunuh hama tanaman. Namun, imbas penggunaan pestisida kimiawi ini menyebabkan residu bahan kimia pada produk pertanian, seperti buah-buahan dan sayuran.
Diabetesandenviromental.org, menyebutkan bila tidak dibersihkan secara tuntas, bekas pestisida tersebut dapat terakumulasi dalam darah. Jeremy Berg, PhD, direktur National Institute of General Medical Science, menyebut di dalam pestisida kimiawi bisa dijumpai gamma-tocopherol. Zat kimiawi ini merupakan salah satu pemicu terjadinya diabetes dalam tubuh.
Maka dari itu, diabetesjournal.org, menyarankan untuk selalu memilih makanan organik yang bebas pestisida. Selain itu, usahakan bermukim di lingkungan yang tidak tercemar. Lebih pentingnya lagi, Jayanta Bhattacharya, MD, PhD, dari US Centers for Disease Control and Prevention, menjelaskan selalu periksa dan pastikan sumber air minum di rumah bebas logam berat. Sebab, dengan lingkungan yang sehat – bebas polusi dan paparan racun, risiko terkena diabetes juga dapat diminimalkan.
