4 Langkah Cerdas Atasi Osteoarthritis yang Menyerang 5 Titik di Tubuhmu

4 tahun yang lalu

Sudahkah kamu mengenal penyakit osteoarthritis? Penyakit ini tidak kalah ganasnya dengan osteoporosis. Bedanya, jika osteoporosis menyerang tulang, osteoarthritis menyerang bagian persendian.

Menurut arthritis.org, lima titik tubuh yang paling sering mengalami osteoarthritis adalah bagian persendian lutut, pinggul, punggung bawah, tulang leher serta jari-jari terutama pangkal ibu jari dan jempol kaki.

Jika sudah terserang osteoarthritis, ke-5 bagian tubuh tersebut tidak lagi dapat berfungsi normal. National Health Service (NHS), Inggris, mengemukakan bila sudah terserang osteoarthritis, tulang rawan akan mengalami kerusakan, menimbulkan nyeri, pembengkakan di area sendi, hingga menyebabkan tubuh sulit bergerak.

Namun, sebelum hal buruk tersebut terjadi, osteoarthritis masih bisa dicegah dengan empat langkah cerdas sedari dini. 

Rutin Olahraga

Sekalipun menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) osteoarthritis lebih banyak menyerang orang-orang berusia di atas 60 tahun, tetapi bukan artinya usia di bawahnya tidak berpotensi mengalaminya. Salah satu langkah untuk mempertahankan fungsi tulang tetap sehat adalah rutin berolahraga.

Profesor Todd P. Stitik, MD, ahli kebugaran tubuh dan rehabilitasi dari New Jersey Medical School, membenarkan hal ini. Menurutnya, dengan rutin latihan aerobik selama 2 jam 30 menit setiap minggu, dapat membuat otot lebih kuat. Sebab, jika otot lemah, persendian menjadi tegang dan rentan membuat tendon robek. Akibatnya, osteoarthritis dapat menyerang persendian tulang.

Hindari Cedera

Kegemaran melakukan olahraga ekstrem di usia muda memang sulit menghindarkan tubuh dari risiko cedera. Meski begitu, agaknya demi mencegah osteoarthritis di usia tua, cedera sebaiknya dihindari sekecil mungkin saat usia muda.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Johns Hopkins Medical School yang menjelaskan bila cedera lutut saat remaja atau pada usia muda, berisiko mengalami osteoarthritis tiga kali lebih besar saat dewasa daripada yang tidak pernah cedera. Sebaliknya, bila cedera terjadi saat usia dewasa, risiko mengalami osteoarthritis lima kali lebih besar saat usia tua.

Kontrol Berat Badan

Tak bisa dipungkiri, kegemukan memang rentan mengundang beragam penyakit, termasuk juga osteoarthritis. Hasil penelitian yang dipublikasikan National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), mengungkapkan kegemukan atau obesitas membuat perempuan berisiko 4 kali lebih mudah terserang osteoarthritis.

Sementara, obesitas membuat lelaki berisiko 5 kali lebih besar terserang osteoarthritis. Maka dari itu, kontrol berat badan dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk mengatur pola makan dan rutin berolahraga.

Makan Yang Tepat

Terapkan pola makan yang tepat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Imbangi dengan jam makan yang teratur, seperti tiga kali sehari. Hasil penelitian di jurnal Framingham Study, mengonsumsi makanan sarat gizi ternyata dapat mencegah osteoarthritis sedari dini.

David Zelman, MD, praktisi kesehatan dari WebMD Foundation, menjelaskan sumber nutrisi seperti Omega 3 dapat membantu mencegah terjadinya inflamasi dalam tubuh. Omega 3 dapat diperoleh dari minyak ikan, walnut, minyak zaitun dan kedelai. Sementara, Framingham Study menyebut bila vitamin C dapat meminimalkan risiko terkena osteoarthritis. Sumber vitamin C terbaik adalah buat jeruk, stroberi, tomat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, seperti bayam.

Jangan lupa mengonsumsi makanan sumber vitamin D dan protein. Sebab, arthritis.org menjelaskan bila kedua nutrisi tersebut dapat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang seiring pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan sumber protein sekaligus kaya vitamin D, antara lain ikan tuna, salmon, makarel, hering dan telur.

Cobalah terapkan empat langkah cerdas tersebut, agar osteoarthritis dapat dicegah sejak dini. Semoga berhasil, Healthy People.